Cssd Di Rumah Sakit.pdf
Cssd Di Rumah Sakit.pdf ->>> https://urloso.com/2t7mis
Kordinator PPI / Ketua /Tim pengendali infeksi di rumah sakit, Infection Prevention Control Nurse (IPCN), Kepala ruangan / Infection Prevention Link Nurse (IPLN), Pelaksana keperawatan
Pada hakikatnya, setiap manusia selalu dan harus terus belajar untuk mempertahankan hidupnya. Dengan belajar dapat menghasilkan perubahan pada diri individu, yaitu didapatkannya kemampuan baru yang berlaku untuk waktu yang relatif lama. Salah satu bentuknya melalui pendidikan dan pelatihan. Sebagai farmasi, salah satunya mempunyai tugas dan peran penting dalam upaya menekan terjadinya infeksi di Rumah Sakit. Oleh karenanya, sebagai calon farmasis yang berminat pada bidang ilmu perumahsakitan, perlu menambah ilmu dan keterampilan dalam bidang pelayanan CSSD. Rumah Sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan, berupaya untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas Rumah Sakit. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan Rumah Sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial di Rumah Sakit. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, perlu dilakukan pengendalian infeksi di Rumah Sakit.
Layanan CSSD dan Laundry diselenggarakan untuk menunjang aktivitas pelayanan medik dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap untuk menjamin keberlangsungan kegiatan sterilisasi alat, set operasi dan pakaian. Untuk mendukung operasional pelayanan medis di rumah sakit, pelayanan laundry menyiapkan berbagai keperluan linen dan laundry pada unit pelayanan baik untuk kebutuhan rawat jalan, rawat inap, ICU maupun COT (Kamar Operasi).Layanan yang diselenggarakan meliputi :
CSSD (Central Sterile Supply Departement) mempunyai peran memutus mata rantai infeksi dalam upaya menekan kejadian infeksi. CSSD RSUP.Dr.WahidinSudirohusodo Makassar mempunyai tugas pokok dan fungsi menjamin tersedianya alat dan bahan steril untuk kegiatan pelayanan pasien di rumah sakit, menjadi unit yang juga dapat menjamin mutu produk steril yang dihasilkan.
Dalam melakukan pemrosesan linen terkontaminasi menjadi hygine menjadi tanggung jawab Instalasi CSSD dan Loundry dalam menjalankan tupoksi, hal ini sejalan dengan upaya pencegahan infeksi di rumah sakit yang menjadi standar PPI-RS.
Tim kerja di CSSD dariberbagai disiplin ilmu yang sudah terlatih, berpengalaman dan menguasai sterilisasi alkes di rumah sakit. Yang paling penting secara keseluruhan SDM telah mengikuti pelatihan 5 wajib dan tersertifikasi.
Rumah sakit pemerintah yang terletak di Jakarta Pusat, Indonesia. Selain menjadi RS pemerintah RSCM juga berfungsi sebagai RS pendidikan, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Nama rumah sakit ini diambil dari nama Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, seorang tokoh perjuangan Indonesia pada masa kolonial.
Rumah Sakit Mawaddah Medika, membutuhkan kompetensi personil yang mempunyai keahlian Bangunan Gedung, serta membutuhkan peralatan yang mendukung dalam hal survei maupun peralatan analisa untuk menghitung struktur bangunan gedung yang memenuhi standar.. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penerapan aplikasi teknologi Structural Analysis And Design (STAAD) Pro V8i untuk perhitungan struktur bangunan gedung yang aman yang harus disediakan oleh rumah sakit untuk menunjang aktivitasnya. Hasil perhitungan menentukan dimensi beton dan tulangannya berdasarkan momen aksial dan gaya yang dipikul pada gedung Central Steril Supply Department. Metode perhitungan struktural dengan Structural Analysis And Design (STAAD) Pro V8i. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, mitra memperoleh pendampingan perencanaan struktur bangunan gedung sehingga diperoleh implementasi perencanaan yang efektif dan efisien
Peralatan medis adalah alat yang digunakan untuk tujuan medis pada pasien, diagnosis, terapi serta tindakan pembedahan. Peralatan medis di rumah sakit merupakan alat penunjang dalam pelayanan yang sangat vital. Peralatan medis dirumah sakit dapat berupa peralatan sekali pakai (single-use) atau peralatan yang dapat digunakan kembali (re-use). Ada dua risiko terkait single-use dan re-use peralatan habis pakai : ada risiko meningkatnya infeksi dan ada risiko bahwa kekuatan peralatan habis pakai tersebut mungkin tidak adekuat atau tidak memuaskan setelah diproses kembali. Pada waktu alat single use menjadi re-use maka rumah sakit harus membuat kebijakan yang menjadi panduan untuk re-use. Kebijakan konsisten dengan peraturan dan perundangan nasional dan standar profesi dan termasuk mengidentifikasi dari : 2b1af7f3a8